BERITAU.ID, Kota Pekalongan – Proses sortir dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kota Pekalongan telah selesai dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Kegiatan ini mencakup surat suara untuk Pilgub Jawa Tengah dan Pilwalkot Pekalongan, yang rampung pada Rabu, 6 November 2024.
Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda, mengungkapkan bahwa surat suara yang diperlukan telah diterima sebelumnya, dengan total 238.085 lembar.
Selain itu, terdapat tambahan surat suara berlebih, yakni 686 lembar untuk Pilwalkot dan 358 lembar untuk Pilgub. KPU juga menyiapkan 2.000 lembar tambahan untuk antisipasi Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Setelah proses sortir dan pelipatan, ditemukan sejumlah surat suara yang rusak, yaitu 107 lembar untuk Pilwalkot dan 46 lembar untuk Pilgub,” ujar Fajar melalui sambungan telepon pada Jumat (15/11/2024).
Menurutnya, baik surat suara yang rusak maupun berlebih akan dimusnahkan dengan cara dibakar, sebagai langkah antisipasi agar tidak disalahgunakan.
“Pemusnahan ini wajib dilakukan paling lambat H-1 sebelum Hari Pemungutan Suara (HPS) sebagai bentuk transparansi,” kata Fajar
Proses sortir dan pelipatan surat suara ini melibatkan 48 warga setempat, yang terdiri dari penyandang disabilitas, warga sekitar Gudang Logistik KPU, serta tenaga sortir berpengalaman.
“Setiap pekerja rata-rata menerima upah Rp1,6 juta, dengan perhitungan Rp150 per lembar surat suara,” jelas Fajar.
Fajar juga menambahkan bahwa sebagian besar logistik telah tiba, termasuk alat braille untuk pemilih tunanetra.
“Saat ini hanya tinggal menunggu sampul surat suara yang masih dalam pengiriman,” pungkasnya. (lim)