BERITAU.ID, Batang – Menjelang pelaksanaan pilkada serentak yang akan digelar dalam beberapa hari ke depan, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang, Kiai Ahmad Munir Malik, mengingatkan warga Nahdliyyin dan masyarakat Batang untuk menjaga kedamaian selama proses demokrasi berlangsung.
Pilkada kali ini akan menentukan pasangan Bupati-Wakil Bupati Batang serta Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah.
“Pada 27 November 2024 nanti, rakyat akan menentukan pemimpinnya. Gunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab, dengan niat baik demi masa depan yang lebih baik, serta mencari ridha Allah SWT,” ujar Kiai Ahmad Munir Malik.
Ia menyoroti fenomena politik pragmatis yang masih sering terjadi, di mana sebagian masyarakat memilih dengan dasar iming-iming materi.
Menurutnya, praktik ini tidak mencerminkan demokrasi yang diidamkan oleh para pendiri bangsa. Namun, meski kondisi demokrasi belum sempurna, ia menegaskan pentingnya setiap warga negara menggunakan hak pilihnya.
“Seburuk apapun kondisi demokrasi kita saat ini, satu suara tetap sangat berharga untuk menentukan masa depan masyarakat dalam lima tahun mendatang,” tambahnya.
Kiai Ahmad Munir Malik juga mengajak masyarakat untuk memastikan bahwa partisipasi politik dilakukan dengan niat yang baik.
“Pastikan kita memilih pemimpin yang memiliki komitmen kuat untuk membawa kemaslahatan bagi rakyatnya,” tegasnya.
Ia mengakhiri pernyataannya dengan harapan agar masyarakat Batang dapat memilih dengan bijak sesuai tuntunan agama.
“Semoga Allah SWT meridhoi ijtihad politik warga Batang dalam menentukan pemimpin yang memahami pentingnya kebijakan yang memuliakan umat, sebagaimana kaidah fiqh: tasharruful imam ‘alar ra’iyyah manuthun bil maslahah—kebijakan pemimpin harus berorientasi pada kemaslahatan rakyatnya,” pungkasnya. (lim)