Peringkat Elektabilitas Pasangan Amin Terus Merosot, Sudirman Said : Jadikan Cambuk Perbaiki Kinerja

BERITAU.ID,JAKARTA – Sejumlah lembaga survei politik terus merilis elektabilitas pasangan Calon Presiden (Capres) dan Cawapres (Calon Wakil Presiden) yang akan maju pada kontestasi Pilpres 2024.
Dalam beberapa lembaga riset, peringkat elektabilitas pasangan AMIN, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terus merosot.
Pasangan ini menempati peringkat bawah, sementara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendominasi puncak.
Dalam menghadapi situasi ini, dilansir dari tayangan YouTube Kompas TV, Jubir Anies-Cak Imin, Sudirman Said, menyampaikan bahwa hasil survei yang berada di bawah harus dijadikan cambuk untuk terus memperbaiki kinerja dan elektabilitas mereka.
“Seperti sering disampaikan oleh Pak Anies, kalau survei itu, kalau kita di depan kita syukuri, tapi tidak boleh jemawa. Tapi, kalau kita di belakang kita jadikan cambuk, ya,” tutur Sudirman Said pada Jumat (10/11/2023).
Sudirman menegaskan bahwa sikap yang diambil oleh tim Anies-Cak Imin adalah mengambil hikmah dari hasil survei, baik itu berada di atas maupun di bawah.
Sikap ini mencerminkan semangat untuk terus meningkatkan kinerja dan mendekati masyarakat dengan lebih baik.
Tren Positif Elektabilitas Anies-Cak Imin
Meskipun elektabilitas Anies-Cak Imin masih berada di bawah pasangan lain, Sudirman Said mengungkapkan bahwa kajian-kajian internal di tim AMIN menunjukkan adanya peningkatan yang positif.
Menurutnya, tren keterpilihan Anies dan Muhaimin semakin membaik, dan hal ini perlu diapresiasi.
“Tapi, yang ingin saya sampaikan adalah, kajian-kajian internal meyakinkan bahwa tren keterpilihan Anies dan Muhaimin itu makin hari makin baik,” terangnya.
“Penting kita untuk melihat polling sebagai sinyal, dan kita syukuri ada kenaikan,” tambah Sudirman.
Pernyataan jubir Anies-Cak Imin ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya melihat hasil survei sebagai angka, tetapi juga sebagai peluang untuk melakukan perbaikan dan peningkatan.
Strategi ini sejalan dengan pendekatan yang selalu diterapkan oleh Anies Baswedan, yang menekankan pentingnya mengambil hikmah dari setiap situasi.
Hasil Survei Elektabilitas
Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden. Salah satu lembaga survei, Poltracking, mencatat bahwa pada periode survei 28 Oktober 2023 hingga 3 November 2023, pasangan AMIN menduduki peringkat ketiga dengan 24,4 persen suara.
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan 40,2 persen dan Ganjar-Mahfud di posisi kedua dengan 30,1 persen.
Data dari Populi Center menunjukkan hasil serupa, dengan Anies-Cak Imin hanya memperoleh 22,3 persen suara.
Prabowo-Gibran memimpin dengan 43,1 persen dan Ganjar-Mahfud mendapatkan 23,0 persen. Survei ini dilakukan pada 29 Oktober 2023 hingga 5 November 2023.
Lembaga survei Charta Politika juga mengonfirmasi posisi Anies-Cak Imin di peringkat ketiga pada periode survei 26 hingga 31 Oktober 2023. Dengan elektabilitas 24,3 persen, pasangan ini tertinggal di belakang Prabowo-Gibran (34,7 persen) dan Ganjar-Mahfud (36,8 persen).
Dalam menghadapi tantangan elektabilitas yang selalu berada di bawah, tim Anies-Cak Imin mengambil sikap yang proaktif dengan menjadikan hasil survei sebagai cambuk untuk memperbaiki kinerja.
Meskipun berada di peringkat bawah, kajian internal menunjukkan tren positif, yang memberikan harapan bagi peningkatan elektabilitas ke depannya.
Bagaimana pasangan ini merespon dan beradaptasi dengan dinamika politik akan menjadi sorotan dalam perjalanan menuju pemilihan presiden mendatang.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *