KPU Kota Pekalongan Mantapkan Skema Debat Publik Kedua Pilkada 2024

oplus_1026

BERITAU.ID, Kota Pekalongan — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan semakin memantapkan rencana pelaksanaan debat publik kedua untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan periode 2024-2029. Langkah ini diambil untuk menjaga suasana yang kondusif di Kota Pekalongan menjelang pemilu.

Saiful Amri, Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Pekalongan, mengonfirmasi bahwa jadwal debat kedua akan mengalami penyesuaian waktu.

“Debat yang awalnya dijadwalkan pada Jumat malam, 8 November 2024 di Hotel Nirwana pukul 19.00 hingga 21.00 WIB, diubah menjadi pagi hari, yaitu pukul 08.30 hingga 10.30 WIB,” ujar Saiful. Perubahan ini merupakan hasil kesepakatan bersama dari berbagai pihak terkait dalam proses pemilu.

“Perubahan ini didasari pada evaluasi pelaksanaan debat pertama pada 26 Oktober 2024 lalu, termasuk masukan dari beberapa mitra KPU dan dinas terkait. Untuk pelaksanaan debat kedua, kami sudah melakukan persiapan yang matang,” jelas Saiful yang akrab disapa Ipung, usai membuka acara Sosialisasi Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan Tahun 2024 bersama media partner di Cafe Alam Teduh, Kelurahan Sokoduwet, Rabu siang (6/11/2024).

Ipung juga menguraikan bahwa KPU akan menerapkan pengaturan ketat terhadap tamu undangan. Hanya pasangan calon, keluarga calon, liaison officer (LO) tiap calon, partai pengusung, serta media yang telah memiliki ID khusus yang diperbolehkan masuk ke lokasi debat.

Sementara, para pendukung, relawan, dan simpatisan kedua pasangan calon diminta untuk menyaksikan dari luar.

“Setelah berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan LO, kami telah menyepakati bahwa pendukung tidak akan hadir di lokasi debat. Kami imbau semua pendukung paslon 1 maupun paslon 2 agar tetap berada di posko masing-masing atau mengikuti acara nonton bareng melalui live streaming di kanal YouTube KPU Kota Pekalongan atau Batik TV,” tegasnya.

Selain itu, pihak kepolisian dan dinas terkait akan melakukan pengamanan di area sekitar lokasi debat, dengan pengaturan pintu masuk yang terpisah untuk setiap pasangan calon guna menghindari keramaian.

Gerbang selatan Hotel Nirwana akan digunakan oleh Paslon 1, sedangkan Paslon 2 akan masuk dari pintu utara. Tema yang akan diangkat pada debat publik kedua ini adalah “Tata Kelola Pemerintahan dan Infrastruktur, Hukum, Politik, Religiusitas, dan Lingkungan Hidup.”

Terkait panelis dan moderator, tim yang sama dari debat pertama akan kembali hadir, yaitu Mokhamad Arifin, SKp., M.Kep. (Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan), Dr. Mahirun, S.E., M.Si. (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pekalongan), Dr. Paminto Agung Christianto (Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Institut Widya Pratama Pekalongan), Dr. Achmad Muchsin, SHI., M.Hum. (Dosen Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan), dan Maghfiroh, S.Si., M.Sc. (Ketua Program Studi Kriya Batik, Fakultas Teknik Universitas Pekalongan).

Ipung juga menjelaskan bahwa mekanisme debat tidak akan jauh berbeda dengan pelaksanaan debat pertama, dengan sedikit perubahan dalam posisi calon di podium.

“Berdasarkan kesepakatan bersama, setiap segmen tetap berlangsung seperti biasa. Jika pertanyaan ditujukan ke calon walikota, maka yang menjawab adalah calon walikota, begitu juga untuk wakil walikota. Namun, kedua paslon akan berada di podium secara bersamaan, tidak satu per satu maju ke podium,” pungkasnya. (lim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *