BERITAU.ID, Kota Pekalongan – Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada 29-30 Januari 2025.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) merencanakan pembangunan satu rumah pompa tambahan di kawasan tersebut.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) DPUPR Kota Pekalongan, Purwo Susetyo, mengungkapkan bahwa rumah pompa baru ini akan dibangun di tanah bengkok milik Kelurahan Pringrejo, tepatnya di Perumahan Graha Tirto Utama, RW 05, Kelurahan Tirto.
“Saat ini, di Kelurahan Tirto sudah ada lima rumah pompa yang dibangun DPUPR, masing-masing di RW 01 (satu unit), RW 03 (dua unit), RW 04 (satu unit), dan RW 08 (satu unit). Namun, karena wilayah ini masih sering terdampak banjir, warga setempat mengusulkan agar ada tambahan rumah pompa,” ujar Purwo saat meninjau lokasi pada Kamis siang (30/1/2025).
Menurutnya, RW 05 merupakan salah satu area yang kerap tergenang meskipun curah hujan tidak terlalu tinggi.
“Di RW 05 ini, berdasarkan informasi dari warga, sedikit hujan saja sudah sering menyebabkan genangan. Oleh karena itu, warga melalui kelurahan dan kecamatan mengusulkan agar rumah pompa bisa dibangun di sini,” jelasnya.
Purwo menambahkan bahwa pembangunan rumah pompa ini telah melalui kajian dan sudah diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekalongan untuk direalisasikan.
“Kami sudah ada kajian dan telah mengajukannya ke TAPD agar bisa segera terwujud. Harapannya, rumah pompa ini bisa membantu mengurangi genangan air akibat banjir dan rob di wilayah ini. Rencananya, akan ada dua unit pompa dengan kapasitas 150 liter per detik,” pungkasnya. (Lim)