BRRITAU.ID – Virus Imunodefisiensi Manusia (HIV) adalah virus yang menyebabkan infeksi HIV.
Virus ini ditularkan melalui cairan tubuh tertentu dan menyerang sistem kekebalan tubuh.
Jika tidak diobati, HIV dapat berkembang menjadi Sindrom Imunodefisiensi Didapat (AIDS).
Gejala Awal HIV
Gejala awal HIV sering muncul segera setelah infeksi dan biasanya hilang dengan cepat.
Gejala awal HIV ini mirip dengan gejala flu dan serupa pada semua jenis kelamin.
Namun, pada perempuan, gejala HIV dapat berbeda setelah infeksi awal.
Mulai dari perubahan siklus menstruasi hingga peningkatan infeksi vagina, HIV dapat memengaruhi tubuh dengan berbagai cara dan menyebabkan gejala.
Gejala Awal HIV yang Umum
1. Gejala Mirip Flu:
Sekitar dua pertiga individu mengalami gejala mirip flu seperti demam, menggigil, dan kelelahan.
Gejala ini adalah respons alami tubuh terhadap infeksi dan biasanya muncul dalam 2–4 minggu setelah terpapar.
Fase ini dikenal sebagai infeksi HIV akut dan dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu.
2. Gejala Lain Selama Infeksi HIV Akut:
– Ruam Kulit
– Keringat Malam
– Nyeri Otot
– Sakit Tenggorokan
– Pembengkakan Kelenjar Getah Bening**
– Ulkus Mulut
3. Infeksi HIV Kronis
Setelah infeksi HIV akut, individu memasuki tahap virus kronis.
Selama fase ini, HIV terus berkembang biak namun pada tingkat yang lebih rendah.
Tanpa pengobatan, tahap ini dapat bertahan sekitar 10 tahun sebelum berkembang menjadi AIDS.
Infeksi HIV kronis juga dikenal sebagai infeksi HIV tanpa gejala karena mungkin tidak ada gejala yang terasa.
Namun, gejala HIV yang lebih parah, seperti kekebalan yang melemah, dapat berkembang seiring waktu.
Pertimbangan Khusus untuk Perempuan
Selama infeksi HIV kronis, perempuan mungkin mengalami perubahan kesehatan yang berbeda dari individu lainnya.
Meskipun mungkin tidak mengalami gejala apa pun untuk beberapa waktu, komplikasi dapat muncul seiring berjalannya waktu.
Ingatlah bahwa deteksi dini dan perawatan medis yang tepat sangat penting.
Pengujian secara teratur, praktik aman, dan ketaatan pada pengobatan dapat secara signifikan meningkatkan hasil bagi individu yang hidup dengan HIV.
Jika Anda mencurigai telah terpapar HIV, segera cari nasihat medis.
Pengetahuan dan kesadaran memainkan peran penting dalam mengelola kondisi ini dan mencegah perkembangannya menjadi AIDS. (Teh)