BERITAU.ID, BATANG – Dinkes Batang meminta masyakarat lebih waspada menghadapi musim penghujan, khususnya untuk menghadapi Demam Berdarah Dengue atau DBD.
Dari data Dinkes Batang, selama 2023 lalu ada 179 kasus DBD. Dimana empat diantaranya meninggal dunia.
“Untuk triwulan 1 ada 93 kasus, triwulan 2 ada 49 kasus, triwulan 3 ada 14 kasus, dan triwulan 4 ada 23 kasus, total sepanjang 2023 ada 179 kasus dan empat diantaranya meninggal dunia,” ujar Plt Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit atau P2P, Ery Saraswanto melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Batang M Wahyudi A.
Disebutkannya, dari data tersebut kasus DBD cenderung meningkat di triwulan awal, saat musim penghujan. Oleh karenanya Dinkes Batang mengimbau agar masyarakat bisa waspada, dengan aktif menerapkan Pemberantasan sarang nyamuk atau PSN.
Pihaknya berharap DBD bisa diantisipasi dengan jangka panjang melalui pembiasaan PSN. Dimana bisa dilakukan setidaknya seminggu sekali sembari membersihkan lingkungan sekitar.
Terkait dengan permintaan fogging, pihaknya siap untuk melaksanakan permintaan fogging dari masyarakat. Meski begitu ada berapa prioritas daerah fogging, dimana jika sudah terbukti ada kasus DBD di daerah pemohon.
“Fogging itu lebih ke pengendalian bukan pencegahan. Jadi untuk langkah pencegahan tetap kami sarankan penerapan PSN,” pungkasya. (Lis)