Inilah Prinsip Hygiene Sanitasi Pangan yang Harus Diterapkan

BERITAU.ID – Mengutamakan bahan pangan yang segar merupakan langkah awal yang penting dalam menjaga kualitas makanan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, melalui Sanitarian Muda, Maysaroh, menjelaskan bahwa masyarakat harus teliti dalam memilih bahan pangan.

Ciri-ciri bahan pangan yang baik antara lain bentuk yang masih segar, warna yang alami, bau yang tidak menyimpang, dan tidak ada tanda-tanda kerusakan.

Selain itu, bahan pangan juga harus bebas dari kontaminasi kimia seperti pestisida, serta pencemaran biologis dan radioaktif.

Setelah memilih bahan pangan yang segar, penyimpanan yang benar juga krusial untuk menjaga kualitasnya. Menurut Maysaroh, bahan makanan harus disimpan dengan cara yang baik dan benar agar tidak mudah rusak atau terkontaminasi.

Penggunaan wadah tertutup dan penyimpanan di tempat yang sejuk atau di lemari pendingin sangat dianjurkan untuk mempertahankan kesegaran bahan pangan sebelum diolah.

Pengolahan makanan memerlukan perhatian khusus, terutama dalam penggunaan alat masak. Alat-alat yang digunakan harus dalam kondisi bersih dan aman untuk mencegah kontaminasi.

“Masyarakat harus benar-benar memperhatikan kondisi dan kualitas bahan pangan yang akan dimasak, cuci dengan air mengalir, hindari makanan mentah sebab bisa jadi terdapat bakteri, masak sampai matang,” jelas Maysaroh.

Makanan yang telah diolah harus disajikan dalam kondisi tertutup untuk menjaga kebersihannya. Menutup makanan dapat mencegah kontaminasi dari debu, serangga, atau mikroorganisme lainnya yang dapat merusak kualitas makanan dan membahayakan kesehatan.
Penyajian makanan dalam wadah tertutup juga membantu menjaga suhu makanan agar tetap aman dikonsumsi.

Makanan yang tidak habis dikonsumsi dalam satu waktu harus disimpan dengan benar. Maysaroh menekankan pentingnya menyimpan makanan di lemari pendingin dengan wadah tertutup agar tidak terkontaminasi bakteri.

“Kemudian jika makanan tersebut sisa tidak habis dalam satu waktu simpan di lemari pendingin dengan wadah tertutup supaya tidak terkontaminasi dengan bakteri,” katanya.

Kebersihan tangan merupakan bagian dari prinsip hygiene yang tidak boleh diabaikan. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum mengolah dan sebelum makan adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan.

Tangan yang bersih akan mengurangi risiko kontaminasi makanan oleh bakteri atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit. (Won)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *