Beritau.id – Takdir tidak ada yang tahu. Seperti yang dialami Sri Wulandari (36), seorang fashion desainer asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Pemilik brand Vellea itu tidak pernah sama sekali terpikirkan jadi desainer saat kecil.
“Dulu pas kecil memang senang buat baju boneka barbie sendiri. Aku minta kain perca ke tetangga yang juga penjahit. Gak nyangka gedhenya bikin baju,” kata perempuan berhijab itu.
Brand Vellea merupakan gabungan nama dua anaknya yaitu Verral dan Ellea.
Pembuatan brand itu pun tidak sengaja, gara-gara dirinya diliput televisi lokal pada 2015.
Waktu itu, karyanya dipakai pemenang lomba fashion show di Kota Pekalongan.
“Dulu cuma bikinan baju, langsung kepikiran brand setelah diliput,” tuturnya.
Wulan, sapaan akrabnya, membuka gallery butik Vellea di di Pesona Griya Blok A No 1 Kauman Batang.
Kini, ia bermitra dengan belasan penjahit untuk memproduksi karyanya.
Kelebihan produknya adalah desainnya tidak diproduksi massal.
Satu desain, maksimal hanya untuk enam produk.
Kini produknya sudah mulai dikenal luas hingga ke luar jawa.
Bahkan, ia pernah mengirimkan produknya hingga ke Malaysia.
“Untuk yang luar jawa biasanya pesan melalui medsos, semisal instagram. Untuk fittingnya, biasanya minta tolong penjahit di sana,” jelasnya.
Karya Wulan sendiri sudah pernah dipakai di event Duta Generasi Berencana (Genre) tingkat Provinsi Jateng.
Impiannya, karyanya bisa semakin dikenal para pecinta fashion di Indonesia.
Ia tidak hanya memproduksi baju, tapi juga membuka usaha sewa gaun wedding lengkap satu set.
Kemudian juga memproduksi berbagai fashion mulai bayi hingga dewasa.