BERITAU.ID,BATANG – Tak hanya guru, kebutuhan tenaga administrasi dan kependidikan juga penting untuk mendukung pelaksanaan pendidikan di Batang. Oleh karenanya, Disdikbud Batang berharap Tenaga Administrasi dan Kependidikan bisa turut masuk dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK di Batang tahun 2024.
Hal ini seperti disampaikan Plt Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo seperti saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu. Ia menyebut hingga saat ini, belum ada pembahasan terkait formasi PPPK Kabupaten Batang 2024. Meski demikian, ia berharap nantinya ada formasi untuk untuk tenaga administrasi dan kependidikan.
“Kami berharap tahun ini bisa mengangkat tenaga administrasi. Karena di dinas sendiri sebenarnya sangat butuh bantuan staf administrasi. Kemudian tenaga administrasi di tingkat Korwil dan TU atau tata usaha di sekolah-sekolah,” jelasnya.
Diharapkan, nantinya masing-masing SD memiliki satu TU yang berstatus PNS atau PPPK. Pasalnya ia selama ini masih banyak guru yang kelimpungan denga tugas administrasi. Sehingga harapannya dengan adanya TU ASN, bisa membuat guru lebih fokus dalam mengajar.
“Di SMP kita bisa lihat, TU-TU rata-rata sudah mau pensiun. Padahal untuk menggarap administrasi BOS saja kewalahan, belum juga aset,” terangnya.
Bambang menyebutkan, kebutuhan untuk tenaga administrasi dan kependidikan sendiri ada sekitar 600-an orang. Kebutuhan ini untuk mengcover 453 SD dan 76 SMP dan staf di 6 bidang di bawah Disdikbud Batang dan Korwil Bidang Pendidikan.
“Hitungan kasarannya sekitar 600 orang, karena kami juga berharap ada tenaga administrasi untuk dinas. Di sini ada Kasi SD yang punya stafnya satu. Padahal SDnya ada 453. Saat ini memang dengan kondisi seperti ini masih bisa berjalan namun agak pontang-panting, alangkah lebih baiknya bisa diakomodir. Sehingga nantinya kinerjanya lebih efektif dan maksimal,” harapnya. (Lis)