Tegaskan Kasus Koperasi BMT Mitra Umat Berjalan, Rizal Bawazier : Usai Audit Hukum Bergerak

BERITAU.ID,PEKALONGAN – Ribuan nasabah Koperasi BMT Mitra Umat Kota Pekalongan masih menunggu kepastian penyelesaian kasus yang tengah berjalan.

Rizal Bawazier, anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah X, menegaskan bahwa ia dan Kementerian Koperasi tetap bekerja untuk menuntaskan masalah ini, meskipun sempat terjadi penundaan dalam proses audit.

Dalam pernyataan resmi pada 3 Juni 2025, Rizal Bawazier mengklarifikasi bahwa keterlambatan penyelesaian ini bukan akibat kelalaian dari pihaknya atau Kementerian Koperasi, melainkan disebabkan oleh penundaan audit laporan keuangan yang dilakukan Kantor Akuntan Publik.

Semula, audit dijadwalkan rampung pada Mei 2025, namun baru akan selesai pada 11 Juni 2025.

Setelah hasil audit keluar, langkah hukum dan penyelesaian akan segera diambil.

“Jadi kalau ada opini negatif mengenai kelanjutan ini, lebih baik diam saja dulu. Biarkan saya dan Kementerian Koperasi yang bergerak menyelesaikan,” tegas Rizal.

Sebagai anggota Komisi VI DPR RI yang memiliki kemitraan dengan sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Koperasi dan UKM, Rizal memastikan bahwa pihaknya terus memantau Satgas Revitalisasi Koperasi agar kasus ini dapat dituntaskan dengan cepat dan tepat.

“Saya dan Bapak Wakil Menteri Koperasi terus memantau kinerja Satgas Revitalisasi Koperasi Kementerian Koperasi, untuk masalah ribuan nasabah Koperasi BMT Mitra Umat Kota Pekalongan,” ujarnya.

Pernyataan ini menunjukkan keseriusan dan tanggung jawab Rizal Bawazier sebagai wakil rakyat yang terpilih dari Dapil X Jawa Tengah sejalan dengan fungsi pengawasan yang diemban oleh Komisi VI DPR RI terhadap mitra kerjanya.

Termasuk Kementerian Koperasi, untuk memastikan bahwa hak-hak Masyarakat dapat dilindungi khususnya para anggota koperasi.

Selain itu upaya yang dilakukan dalam rangka menciptakan ekosistem perkoperasian yang sehat dan terpercaya di Indonesia, khususnya di Daerah Pemilihan X Jawa Tengah (Pekalongan, Pemalang dan Batang).

Diharapkan permasalahan yang dihadapi oleh ribuan nasabah Koperasi BMT Mitra Umat Kota Pekalongan dapat segera terselesaikan.(say)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *