BERITAU.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan terus berupaya mengentaskan Kota Pekalongan dari banjir rob salah satunya dengan memaksimalkan stasiun pompa. Tahun 2024 ini Pemkot Pekalongan membangun lima stasiun pompa.
Pelaksana Teknis BBWS Pemali Juana, Agus Priyanto mengungkapkan bahwa tahun 2024 ini dibangun 5 stasiun pompa yakni stasiun pompa sibulanan, clumprit, susukan, perumahan jalan seruni, dan bendung gerak.
“Untuk kapasitas Stasiun Pompa Sibulanan ada 3 buah pompa yang terdiri atas 2 pompa berkapasitas 1.500 liter/detik, dan 1 pompa berkapasitas 500 liter/detik,” terang Agus saat diwawancarai di Stasiun Pompa Clumprit Kota Pekalongan, Senin (12/2/2024).
Lanjut Agus menjelaska kapasitas Stasiun Pompa Susukan dan Clumprit masing-masing ada 4 buah pompa yakni masing -masing 3 buah pompa berkapasitas 1.500 liter/detik dan 1 buah pompa dengan kapasitas 500 liter/detik.
“Untuk di Stasiun Pompa Jalan Seruni nantinya ada 2 pompa dengan kapasitas 500 liter/ detik. Yang paling besar di Bendung Gerak yakni ada 3 pompa dengan kapasitas 15.000 liter/ detik, dan 1 pompa lumpur,” beber Agus.
Agus menyebutkan untuk akhir April ini 3 pompa siap dioperasikan. Diharapkan musim banjir ini stasiun pompa bisa menangani genangan di dua kecamatan yakni Kecamatan Pekalongan Barat dan Pekalongan Utara.
“Kami sudah merekrut orang lokal untuk menjaga stasiun pompa, satu stasiun pompa ada 8 personil, dan akhir bulan ini akan mulai bertugas,” kata Agus.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menekankan, ada maintenance setiap stasiun pompa. Aaf melihat banyak sampah yang menghalangi.
“Ini dibutuhkan sinergi juga dengan masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai. Masyarakat tentunya tak ingin banjir dan rob terjadi lagi, ayo disiplin dalam membuang sampah,” ajak Wali Kota Saf.
Aaf juga berpesan agar masyarakat gotong royong untuk membersihkan gorong-gorong di depan rumah dan sekitarnya agar saluran tidak terhambat.
“Tahun ini targetnya ada 5 stasiun pompa yang dibangun, mudah-mudahan segera terselesaikan,” tukas Aaf. (Lim)
