BERITAU.ID,BATANG – Siap-siap Terima Gaji, Honor KPPS di Batang Sudah Cair Total Rp23.6 Miliar. Tak hanya bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), ada juga anggaran untuk honorarium bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Total untuk ketiganya adalah Rp 39 Miliar.
Hal ini seperti disampaikan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batang, Murtadho, saat peninjauan yang dilakukan Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, di Kantor KPU Batang pada Senin (12/2/2024).
Proses pencairan sedang berlangsung. Bank sedang menunggu untuk mengambil uang dari Bank Indonesia cabang Tegal.
“Insyaallah, seluruh anggaran senilai Rp39 miliar ini sudah disiapkan oleh bank. Pada siang hari ini, anggaran tersebut dapat diambil oleh PPK dan PPS. Selanjutnya, dari PPS, anggaran akan didistribusikan ke KPPS untuk pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta untuk pembayaran honor KPPS dan kebutuhan makanan dan minuman,” jelasnya.
Total honor yang disediakan untuk KPPS mencapai angka fantastis, yaitu Rp23,6 miliar, yang akan dibagi kepada 17.983 anggota.
Besaran honor ini meliputi Rp1,2 juta untuk Ketua KPPS, Rp1,1 juta untuk Anggota KPPS, dan Rp 700 ribu untuk Linmas.
Ketua KPU Batang, Susanto Waluyo menegaskan bahwa tidak ada potongan yang akan dikenakan kepada para penyelenggara Pemilu, kecuali pajak.
“Pajak akan dipotong dari gaji para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat sebagai penyelenggara Pemilu. Pajak ini memiliki tarif berbeda, yaitu 0 persen untuk golongan 1 dan 2, 5 persen untuk golongan 3, dan sekitar 15 persen untuk golongan 4. Pendapatan pajak ini akan disetorkan ke kas Negara,” paparnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada pungutan lain yang akan dibebankan kepada para penyelenggara Pemilu.
“KPU hanya memotong anggaran untuk pajak. Mayoritas pendapatan yang kami terima berasal dari ASN, baik itu PNS maupun PPPK,” tambahnya.
Dalam konteks persiapan Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang, pencairan anggaran ini sangat krusial untuk memastikan kelancaran seluruh proses penyelenggaraan.
“Semoga pencairan anggaran ini dapat segera meningkatkan kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di setiap TPS dengan lancar dan optimal,” pungkasnya. (lis)
