BERITAU.ID, PEKALONGAN – Dalam rangka memberikan pelayanan dan mengantisipasi gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat selama Natal 2023 dan malam pergantian tahun 2024 di Kota Pekalongan, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Satpol P3KP menerjunkan 200 orang anggota melakukan pengamanan.
Hal ini disampaikan Kepala Satpol-P3KP Kota Pekalongan, Sriyana dalam kegiatan rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka persiapan pengamanan natal dan tahun baru, di ruang Buketan, Kantor Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Rabu (20/12/2023).
Sriyana menjelaskan, ratusan personil yang diturunkan tersebut, akan terlibat langsung bersama TNI-Polri dan Instansi lainnya dalam melaksanakan pengamanan dan pengawasan di sejumlah titik keramaian.
“Kita bagi petugas untuk berjaga di beberapa pos pengamanan diantaranya di pos monumen, alun-alun sisi timur dan utara, pasar grosir setono dan exit tol selain itu di obyek wisata juga kami siagakan petugas di TWL dan juga kawasan lapangan Mataram,” katanya.
Ia menyampaikan, penjagaan tersebut akan terus ditingkatkan guna mengantisipasi kegiatan-kegiatan yang terindikasi bisa memicu terjadinya gangguan ketertiban dan ketentraman masyarakat di Wilayah Kota Pekalongan.
Disampaikan Sriyana, pihaknya akan mulai melaksanakan pengamanan natal dan tahun baru mulai tanggal 24 Desember 2023 sampai dengan 1 Januari 2024.
Lebih lanjut, ia menuturkan anggotanya juga akan disiagakan di 8 gereja kota Pekalongan, “Pengawasan gereja kita lakukan di Kota Pekalongan ada 18 gereja tapi keterbatasan personel kita siapkan di 8 gereja, selain itu cipta kondisi juga kita gelar bersama TNI-Polri menyasar dekat dengan obyek yang sifatnya vital dan diprediksi terjadi kerumunan, sedangkan untuk kos dan lainnya kita laksanakan lain secara periodik,” tukasnya.
Ia berharap, selama perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Pekalongan dapat berjalan lancar aman seperti tahun-tahun sebelumnya.