Rizal Bawazier Prihatin Banjir Pekalongan, Siap Kawal Proyek Penanganan Banjir Rob

BERITAU.ID,BATANG – Bencana banjir dan rob yang kerap melanda Kota Pekalongan selama bertahun-tahun telah menarik perhatian anggota DPR RI, Rizal Bawazier.

Bawazier menyatakan keprihatinannya terhadap banjir yang terus berulang di wilayah Kota maupun Kabupaten Pekalongan setiap musim hujan.

Setiap kali banjir datang, ratusan hingga ribuan warga terpaksa mengungsi lebih dari sekali dalam satu musim.

“Kami sangat prihatin dengan keadaan para pengungsi. Namun, mohon bersabar. Kami sedang mencari solusi. Banjir ini terjadi karena hujan dan belum adanya drainase yang memadai di Sungai Bremi dan Meduri di Kota Pekalongan,” ujar Rizal Bawazier usai mengunjungi pengungsi banjir di Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Jumat (31/1/2025).

Rizal Bawazier mengungkapkan bahwa solusi yang tengah diupayakan adalah proyek penanganan banjir rob Pekalongan di Sungai Bremi-Meduri.

Proyek ini bertujuan menuntaskan masalah banjir dan rob di wilayah barat Kota Pekalongan.

“Saat ini, kami masih berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk masalah drainase di Sungai Bremi-Meduri,” tutur Rizal Bawazier, yang juga menjabat sebagai Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Rizal Bawazier menyebut bahwa proyek infrastruktur penanganan banjir di Kecamatan Pekalongan Barat masih dalam tahap kajian baik di tingkat Provinsi Jawa Tengah maupun Pemerintah Pusat.

Ia berkomitmen akan mengawal proyek ini hingga terlaksana pada tahun ini.

“Kami siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan untuk mengawal proyek ini. Saya harap proyek ini dapat segera selesai. Saya perjuangkan agar masuk dalam anggaran tahun ini. Jika sudah dianggarkan dan dikerjakan, saya yakin masalah banjir dan rob di Pekalongan Barat akan selesai,” tegasnya.

Bawazier juga menambahkan bahwa anggaran untuk proyek drainase ini cukup besar, mirip dengan yang dialokasikan untuk Kecamatan Pekalongan Utara.

Ia menyebut bahwa drainase untuk Sungai Bremi harus dibuat sebaik drainase di Pekalongan Utara.

Tidak hanya Kota Pekalongan, Rizal Bawazier juga akan berkomunikasi dengan Bupati Pekalongan terkait proyek Sungai Bremi-Meduri, mengingat wilayah sungai ini mencakup Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan.

Proyek penanganan banjir di Pekalongan Barat mencakup rencana pembangunan Bendungan Sungai Bremi-Meduri.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Pekalongan, Nur Priyantomo, menyebut bahwa proyek penanganan banjir di Sungai Bremi-Meduri.

Ia menambahkan bahwa Pemkot Pekalongan bersama Rizal Bawazier telah mengunjungi Kementerian PU di Jakarta.

“Saat ini, penyusunan DED telah selesai oleh dinas Pusdataru Jateng, dan sudah kami bawa ke Kementerian PU. Kemarin, pak Walikota bersama pak Rizal Bawazier telah melakukan paparan,” ujarnya.

Nur Priyantomo juga menyebut bahwa kewajiban daerah adalah pembebasan lahan untuk pemasangan parapet, dan yakin dorongan dari anggota DPR RI Rizal Bawazier bisa mempercepat proses tersebut.

“Tugas kami adalah menangani banjir rob di Pekalongan Barat Utara,” jelasnya.

Priyantomo berharap anggaran untuk proyek penanganan banjir rob di Sungai Bremi-Meduri sudah masuk dalam anggaran Kementerian PUPR tahun ini.

Proyek ini diharapkan mampu menangani banjir dari hulu hingga hilir sepanjang sekitar 15 kilometer, dengan wilayah Kota Pekalongan mencakup sekitar 7 kilometer.

Di wilayah Kota Pekalongan, proyek ini mencakup pembangunan bendungan, kolam retensi, hingga pompa air.(say)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *