BERITAU.ID – Pekalongan Art Festival (PAF) kembali hadir untuk kedelapan kalinya, menghidupkan kembali semangat kreativitas dan inovasi seni di Kota Pekalongan.
Acara yang digelar dari tanggal 30 Juni hingga 3 Agustus 2024 di GOR Jetayu ini menjadi ajang unjuk kebolehan bagi seniman, budayawan, dan pemuda berbakat Kota Pekalongan.
Tema Ngrukti Karsa Karya Cipta: Menghargai Kreativitas Lokal
Tahun ini, PAF mengusung tema “Ngrukti Karsa Karya Cipta” yang menekankan pentingnya menghargai dan mengembangkan kreativitas lokal.
Acara ini menampilkan berbagai karya seni mulai dari lukisan, fotografi, seni rupa, bursa vintage, pentas musik dan drama, panggung pelajar, festival tari, hingga kuliner khas Pekalongan.
Ketua TP-PKK Kota Pekalongan sekaligus Ketua Dekranasda, Hj Inggit Soraya, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini.
“Kegiatan PAF ini sebagai wadah para seniman dan budayawan serta pemuda Kota Pekalongan untuk menampilkan potensi minat dan bakatnya,” ucap Inggit saat hadir dalam pembukaan PAF ke-8 Tahun 2024, di GOR Jetayu Kota Pekalongan, Selasa malam (30/7/2024).
Karya-Karya Menakjubkan yang Membanggakan
Inggit mengaku antusias dan takjub terhadap karya-karya yang ditampilkan. Ia mendorong para seniman, budayawan, serta anak-anak muda berbakat Kota Pekalongan untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasinya.
“Bakat-bakat dan potensi dari anak-anak muda dan masyarakat Kota Pekalongan ini sangat luar biasa bagus dan keren mulai dari seni tari, seni musik, seni lukis, dan lain-lain,” tambahnya.
Menurut Inggit, diharapkan event PAF tahun-tahun mendatang bisa lebih meriah dan dikonsep lebih spektakuler.
“Kami sangat apresiasi setinggi-tingginya kepada para seniman dan budayawan serta semua panitia yang terlibat. Hasil karya-karya disini benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat. Masyarakat yang ingin melihat pameran seni dan budaya silahkan bisa datang langsung ke acara PAF ini di GOR Jetayu mulai 30 Juni sampai dengan 3 Agustus 2024,” imbuhnya.
Ruang Apresiasi Bagi Pelajar: Memotivasi Kreasi Seni
Ketua Dewan Kesenian Kota Pekalongan (DKKP), Suci Harsana Ragil, menambahkan bahwa selain menjadi ajang unjuk kebolehan para seniman, gelaran PAF ke-8 ini juga menjadi ruang apresiasi bagi para pelajar Kota Pekalongan.
“Dengan memberikan ruang apresiasi bagi pelajar, diharapkan acara ini dapat memotivasi para pelajar Kota Pekalongan untuk berkreasi dalam berkesenian. Selain itu, ruang apresiasi bagi pelajar tersebut juga dapat menjadi magnet bagi masyarakat Pekalongan dan sekitarnya untuk hadir dan menyaksikan gelaran PAF tahun ini,” jelas Ragil.
Ragil menyebutkan, dalam panggung apresiasi bagi pelajar ini, menampilkan kreasi seni karya para pelajar yang ditampilkan setiap sore hari mulai 31 Juli hingga 3 Agustus 2024.
“Salah satunya karya musik berbasis gamelan hasil kreasi pelajar-pelajar Kota Pekalongan,” tandasnya.
