Beritau.id – Kota Pekalongan akan menjadi tuan rumah Muktamar Sufi Internasional atau Multaqo Sufi Al-Alamy mulai 28 Agustus hingga 1 September 2023.
Untuk itu Wali Kota bersama Jam’iyyah Ahluth Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) dan jajaran Forkopimda Kota Pekalongan melakukan koordinasi persiapan.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menyebut 68 delegasi dari 40 negara akan hadir ke Kota Pekalongan.
“Insha Allah Presiden Jokowi akan hadir, di sini tadi kita bahas teknis kesiapan dan masukan dari banyak pihak, kita harapkan RI 1 juga nanti bisa melakukan kunjungan pasar dan sekolah,” ujar WaliKota Aaf
Selain tamu dari 40 negara nantinya hadir banyak sekali ulama dalam begeri, kemudian dari Komisi A, Komisi B, dan Komisi C hadir sehingga dipersiapkan pula untuk gedung dan sebagainya.
Sekjen JATMAN, Dr KH Mashudi MAg mengungkapkan pada perhelatan sufi dunia ini atau World Sufi Assembly (WSA) Conference ini akan ada beberapa hal yang menjadi kajian.
Contohnya mengkaji pendidikan sufi agar betul-betul landing di hati masyarakat dunia.
Lalu juga membahas masalah ekonomi, sosial, dan peradaban bagaimana agar terus bangkit pasca pandemi.
“Sehingga nanti akan ada rekomendasi sebagai dasar kolaborasi ekonomi negara,”jelasnya.
Acara dimulai tanggal 28 Agustus sampai 1 September.
Rinciannya yaitu 28 Agustus ada rangkaian kirab merah putih serta bazar. Lalu 29 Agustus dibuka RI 1 dan diikuti mazzaik luar negeri sampai 31 Agustus penutupan.
“Sebagian mazzaik sudah pulang, dan beberapa akan turut dalam kegiatan Kliwonan di Kota Pekalongan,” beber Mashudi.
Mashudi menyebutkan akan hadir 68 mazzaik dari luar negeri, 1.500 ulama habaib dalam negeri, tokoh masyarakat, dan sebagainya.
“Untuk pemondokan tamu kami libatkan banyak hotel di Kota Pekalongan dan siapkan rumah masyarakat yang tersebar di Kota Pekalongan dan Kabupaten,” tutup Mashudi.