BERITAU.ID, BATANG – Diskominfo Kabupaten Batang memberikan imbauan kepada masyarakat terkait lonjakan kasus phishing yang semakin meresahkan. Sejumlah korban melaporkan bahwa saldo tabungan mereka habis setelah mengklik tautan atau mengunduh file APK yang dikirimkan melalui pesan dengan dalih undangan pernikahan, khitanan, dan lainnya.
“Terkait maraknya kasus phishing, kita belum menerima petunjuk formal dari Kemenkominfo. Namun, sebagai masyarakat, kita harus tetap waspada terhadap aplikasi dan tautan undangan pernikahan,” ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Batang, Triossy Juniarto, pada Selasa, 30 Januari 2024.
Triossy menjelaskan bahwa siapa pun bisa menjadi korban phishing, mengingat pelaku seringkali menggunakan nomor WhatsApp yang dibajak untuk menyebarkan tautan ke grup-grup WA. Kejahatan ini dianggap sangat berbahaya karena dapat menguras habis saldo rekening yang terhubung dengan ponsel.
Pihak Diskominfo meminta masyarakat untuk segera melapor ke polisi jika terlanjur mengklik tautan atau mengunduh APK phishing. Selain itu, korban disarankan untuk segera mendatangi lembaga perbankan agar dapat menangani dan mendeteksi aliran saldo yang terkena dampak.
“Tindakan ini dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Jika menjadi korban kejahatan, segera laporkan ke pihak kepolisian agar dapat segera ditangani,” tegas Triossy. (teh)