BERITAU.ID, BATANG – Tanah longsor yang terjadi di jalan Penundan-Ketanggan, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang telah menyebabkan putusnya akses jalan antar desa. Kejadian ini pertama kali dilaporkan pada hari Sabtu malam, ketika warga melaporkan adanya retakan dan ambles jalan desa dengan kedalaman sekitar 30 cm dan panjang sekitar 15 meter.
Pada hari Selasa, kondisi semakin memburuk dengan amblasnya jalan hingga kedalaman sekitar 5 meter dan panjangnya mencapai 30 meter. Akibatnya, akses jalan penghubung antar desa pun terputus total.
Para pekerja di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) tidak dapat melintasi jalan yang terdampak, mempengaruhi mobilitas mereka untuk berangkat dan pulang. Selain itu, warga juga harus menempuh jarak yang lebih jauh dan lebih lama karena harus memutar melalui jalan alternatif.
Kejadian ini juga menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar. Tanaman dan pohon di sekitar lokasi roboh, termasuk tiang-tiang telekomunikasi dan kabel yang ikut terseret. Warga yang bergantung pada kebun mereka juga terdampak, karena tidak dapat bekerja dan memetik hasil kebun mereka.
BPBD Kabupaten Batang langsung merespons kejadian ini dengan melakukan serangkaian tindakan darurat. Petugas BPBD melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Pemerintah Desa, Camat Banyuputih, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang. Mereka juga telah memasang rambu peringatan dan menutup akses jalan yang berbahaya .