BERITAU.ID, BATANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batang proaktif mengambil langkah antisipasi menjelang musim hujan dengan melakukan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan bencana. Ketua KPU Kabupaten Batang, Susanto Waluyo, menyampaikan hal ini saat Rapat Koordinasi Persiapan Distribusi dan Redistribusi Logistik Pemilu 2024 di Hotel Sendang Sari Batang, pada Senin, 5 Februari 2024.
KPU Batang telah melakukan pemetaan khusus untuk daerah-daerah yang berpotensi terkena bencana alam, seperti banjir atau longsor. Desa Klidang Lor menjadi salah satu fokus pemetaan tersebut.
Susanto juga menginformasikan bahwa pihaknya mendapatkan laporan adanya akses jalan tertutup di wilayah Gerlang, Kecamatan Blado. Namun, update terakhir menunjukkan bahwa akses tersebut sudah dapat dilalui.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk kepolisian, kecamatan, dan TNI, untuk mengantisipasi potensi masalah. Apabila terjadi banjir, kami akan memindahkan lokasi pemungutan suara ke tempat yang aman dan representatif,” ungkapnya.
Sementara itu, persiapan logistik Pemilu 2024 di Batang telah mencapai 95 persen, dan KPU Batang siap untuk mendistribusikan logistik ke Panitia Pemilu Kecamatan (PPK).
“Kami juga telah menyusun langkah-langkah untuk menangani surat suara yang rusak atau kurang. Surat suara yang rusak akan dimusnahkan bersama-sama pada H-1 di sekitar gudang KPU,” tambah Susanto.
Dalam konteks surat suara yang kurang atau rusak, KPU Batang telah menyampaikan informasi ke KPU Provinsi, dan proses penggantian sudah dimulai. Harapannya, distribusi dan redistribusi logistik Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan lancar.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024 ini. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menentukan masa depan bangsa. Mari kita jaga suasana kondusif dan damai,” pungkasnya. (Lis)