Inovasi Google: GraphCast, Ahli Ramal Cuaca Efisien dengan AI

BERITAU.ID, JAKARTA – Google mengumumkan telah merilis Graphcast, ahli ramal cuaca buatan yang didukung teknologi Artificial Intelligence (AI). GraphCast disebut dapat meramal cuaca lebih akurat, tepat 10 hari sebelumnya. Tentunya hal ini jadi sebuah kemajuan yang luar biasa.

Memiliki sifat open source dan diciptakan dengan bantuan AI, Graphcast mampu mengkalkulasi data dengan cepat. Hal ini dikarenakan Graphcast telah menganalisis cuaca selama 40 tahun ke belakang. Dimana data yang dianalisis bersumber dari citra satelit, radar, dan stasiun cuaca. GraphCast mengumpulkan data kondisi cuaca 6 jam lalu dan saat ini.

Ke depannya, lebih dari 1 juta titik grid permukaan bumi (termasuk suhu, tekanan, kelembapan, kecepatan dan arah angin, serta 6 variabel atmosfer pada 37 ketinggian berbeda) dianalisis untuk menghasilkan ramalan cuaca.

Dengan kecepatannya, GraphCast dapat mengungguli superkomputer saat ini dalam meramal cuaca. Ia dapat mengalahkan High Resolusi Forecast (HRES) sebanyak 99,7%. GraphCast diklaim lebih mampu mengidentifikasi peristiwa cuaca buruk lebih awal dibandingkan HRES, meskipun belum dilatih secara khusus untuk itu.

Lewat kinerjanya, GraphCast diprediksi bisa menjadi peramal cuaca masa depan yang praktis dan efisien. Lantaran tak membutuhkan waktu lama atau peralatan superkomputer yang mahal. Inovasi ini menandai kemajuan dalam prediksi cuaca dan menunjukkan keunggulan AI dalam mengolah data untuk memberikan informasi akurat tentang kondisi cuaca hingga 10 hari ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *