Site icon Beritau

Serunya Lomba Sepeda Pushbike di Pekalongan, Rider Cilik Tunjukkan Kelincahan Mereka

 

BERITAU.ID, PEKALONGAN – Suasana riuh terdengar di Trans Studio Mini, Kota Pekalongan, saat puluhan anak-anak bersemangat menggeber sepeda keseimbangan (pushbike) dalam ajang Ngabukber Race pada Jumat. Kompetisi menarik ini diikuti oleh 70 peserta cilik dari berbagai kategori.

Pushbike, juga dikenal sebagai sepeda keseimbangan, adalah sepeda tanpa pedal.

Anak-anak mendorongnya maju dengan kaki mereka sambil menjaga keseimbangan menggunakan kedua kakinya.

Lebih dari sekadar balapan, acara ini menjadi sarana silaturahmi dan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan para pebalap cilik yang tergabung dalam Komunitas Pushbike Pekalongan.

Dandila Wisnu Indrianto, Ketua Panitia Ngabukber Race, menekankan pentingnya mempererat tali persaudaraan di antara para pejuang cilik ini.

“Kami bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan di antara para pebalap muda,” ujarnya.

Selain itu, ia berharap Pushbike Pekalongan terus berkembang dan membawa kebanggaan bagi Batang dan Pekalongan.

Para peserta berasal dari wilayah Batang dan Pekalongan. Lomba ini mencakup beberapa kategori, termasuk Mix 2022, Girls 2021, Boys 2021, Boys 2020, dan Girls 2020. Menariknya, ada peserta dari kategori Mix Open tahun 2016, 2017, dan 2018.

Nisvia Desti, seorang orangtua peserta, merasa bangga melihat anak perempuannya, Rania, berhasil meraih juara pertama. Rania telah bersemangat menggeluti pushbike sejak usia dua tahun.

Nisvia percaya bahwa pushbike tidak hanya mengasah keterampilan keseimbangan, tetapi juga menumbuhkan semangat kompetitif pada anak-anak.

Event Relations Trans Studio Mini, Khilyatul Maghfiroh menyambut baik even pushbike itu. Hadirnya even itu turut menyemarakkan trans studio mini.

Ia mengatakan bahwa pihaknya selalu terbuka jika ada yang ingin mengadakan event. Tidak hanya hiburan, pihaknya juga siap menggelar even bersifat edukasi.

Exit mobile version