BERITAU.ID,BATANG – Disdukcapil Batang secara aktif mengajak masyarakat untuk mengaktifkan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Salah satunya dengan jemput bola langsung menyasar ASN di wilayah Pemkab Batang.
Tahun ini pihaknya mentargetkan bisa mengaktifkan hingga 150.000 data IKD.
“Tujuan penerapan identitas kependudukan digital (IKD) ini untuk mempermudah dan mempercepat transaksi pelayanan publik atau privat dalam bentuk digital,” ujar Plt. Kepala Disdukcapil Kabupaten Batang Willopo ditemui usai pemantauan aktivasi KTP digital di Pendopo Kabupaten Batang, Senin (4/12/2023).
Jemput bola ini dilakukan atas instruksi dari Kemendagri RI, dimana perekaman wajib mencapai 25% kuotanya. Dimana Kabupaten Batang ditargetkan harus mencapai 150.000 IKD yang sudah terekam. Dimana saat ini aktivasi baru mencapai 30.000 data.
Oleh karena itu, ASN Kabupaten Batang dapat menjadi teladan bagi masyarakat agar memiliki aplikasi Indeks Kinerja Digital (IKD) di ponsel pribadi mereka. KTP digital berperan sebagai alternatif untuk e-KTP fisik saat ini, memungkinkan pembaruan langsung jika terjadi perubahan data dalam dokumen kependudukan.
“Biasanya masyarakat yang sering ada pergantian data di dokumen kependudukan seperti tempat tinggal dan perubahan statusnya. Untuk itu dalam menghemat blangko solusinya bisa aktivasi KTP digital,” imbuhnya
Kendalanya KTP digital sementara ada di pelayanan bangking yang beberapa bank masih belum bisa langsung menggunakannya biasanya harus dilengkapi e-KTP.
Hal ini sudah saya sampaikan ke Kemendagri RI supaya bisa ditindaklanjuti solusinya jalan keluarnya agar KTP digital bisa digunakan buat apapun.
Sebelumnya pihaknya juga telah
melakukan aktivitasi KTP digital ke sekolah, menyasar pelajar yang sudah berusia 17 tahun. Kegiatan ini juga bisa membantu KPU Kabupaten Batang dalam mendaftar pemilih pemula yang belum terdata.
“Semoga kedepan KTP digital bisa untuk mempresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan,” tandasnya.