BERITAU.ID – Mengonsumsi apel memberikan berbagai keuntungan bagi kesehatan wanita, tidak hanya meningkatkan imunitas tetapi juga memelihara kepadatan tulang.
Kerentanan tulang pada wanita terhadap osteoporosis memerlukan nutrisi esensial, termasuk yang terkandung dalam apel.
Kandungan antioksidan dalam apel berperan penting dalam kesehatan tulang.
Nutrisi yang melimpah dalam apel berkontribusi pada kesehatan wanita secara keseluruhan.
Apel, dengan rasa manis dan sedikit asam, adalah buah yang lezat.
Beragam jenis apel tersedia, dengan apel merah dan hijau sebagai varietas yang paling dikenal.
Asal-usul apel dapat ditelusuri kembali ke Eropa Timur dan Asia Barat Daya.
Variasi rasa apel mencakup yang sangat manis hingga yang asam, meskipun sudah matang.
Meskipun ada berbagai jenis dan rasa, komposisi nutrisi apel secara umum serupa.
Satu apel berukuran 182 gram mengandung: Air: 156 gram, Kalori: 94,6 kilokalori, Karbohidrat: 25,1 gram, Serat: 4,37 gram, Gula total: 18,9 gram, Kalsium: 10,9 miligram, Magnesium: 9,1 miligram, Fosfor: 20 miligram, Kalium: 195 miligram, Vitamin C: 8,37 miligram, Folat (Vitamin B9): 5,46 mikrogram, dan Beta karoten: 49,1 mikrogram.
Apel merupakan pilihan makanan sehat yang hampir tidak memiliki lemak dan bebas kolesterol.
Selain itu, apel juga sarat dengan antioksidan seperti flavonoid, serat, air, vitamin A, E, D, K, B1, B2, B3, B6, dan mineral seperti seng, tembaga, besi, natrium, kolin, lutein, zeaxanthin, dan asam ursolat.
Meskipun mengandung gula dan karbohidrat, jenis karbohidrat dalam apel adalah kompleks, yang tidak memicu lonjakan gula darah.
Kalori dalam apel juga relatif rendah. Berikut adalah beberapa manfaat konsumsi apel bagi wanita:
1. Mencegah Stroke
Konsumsi apel dapat membantu melindungi tubuh dari stroke.
Disarankan bagi lansia yang sebelumnya memiliki gaya hidup tidak sehat untuk mengonsumsi apel, karena dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah akibat makanan berlemak.
Apel membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah yang bisa menyebabkan stroke.
2. Mencegah Diabetes
Apel juga berperan dalam pencegahan diabetes melalui polifenol yang mendukung produksi insulin.
Polifenol tidak hanya memproduksi insulin tetapi juga melindunginya dari kerusakan, membantu mengontrol kadar gula.
Apel sangat cocok untuk lansia yang ingin mengurangi risiko diabetes, cukup dengan mengonsumsi apel secara teratur.
3. Mencegah Penyakit Jantung
Flavonoid epicatechin dalam apel aktif menjaga tekanan darah.
Mengonsumsi apel dengan kulitnya disarankan, karena flavonoid dapat mencegah penyakit jantung yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah.
Apel efektif dalam mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan.
4. Mengatasi Osteoporosis
Zat besi dan kalium dalam apel dapat membantu mengatasi osteoporosis, kondisi yang sering terjadi pada usia 50 hingga 80 tahun.
Jus apel yang mengandung antiinflamasi dapat meredakan nyeri tulang dan sendi, menjaga massa otot dan tulang.
Apel membantu wanita menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis di usia lanjut.
5. Mencegah Penyakit Ginjal
Serat pektin dalam apel mendukung kesehatan ginjal dan mencegah kerusakan organ.
Serat pektin juga mencegah penumpukan bakteri dalam saluran kemih.
6. Mengurangi Risiko Kanker Usus
Apel dapat menurunkan risiko kanker usus berkat kandungan antioksidan yang tinggi.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Cancer Lett menunjukkan bahwa jus apel dapat membantu mencegah kanker.
7. Makanan Anti Pikun
Kandungan quercetin yang ada di dalam tubuh dapat mencegah penurunan sel saraf. Sehingga daya ingat perempuan masih terjaga.
Sel-sel saraf dapat terjaga dengan baik dengan mengonsumsi makanan anti pikun. Hal ini karena mengandung quercetin di dalam tubuh.
Nah, itulah beberapa manfaat buah apel untuk kesehatan wanita. Semoga artikel ini bisa memberi manfaat.