Libur Sekolah, IMTB Gelar Lomba Mobile Legend untuk Komunitas eSport Bregas

BERITAU.ID, TEGAL – Sebagai ajang silaturahmi antar komunitas eSport di wilayah Brebes, Tegal, dan Slawi (Bregas), Ikatan Masyarakat Tegal dan Brebes (IMTB) menggelar lomba Mobile Legend (ML) pada Sabtu (30/12).

Lomba ini diikuti oleh lebih dari 50 tim atau sekitar 250 orang pecinta game online tersebut.

Lokasi lomba adalah komplek pertokoan Adiwerna City Walk yang juga menjadi pusat perbelanjaan dan kuliner di kawasan tersebut. Sebelum lomba dimulai, panitia juga mengadakan senam bersama dalam rangka Hari Ibu yang diikuti oleh masyarakat sekitar.

Selain itu, panitia juga membagikan door prize, voucher, dan kupon gratis kuliner kepada peserta dan penonton.

Ketua Panitia, Dony Lazuardi, mengatakan bahwa lomba ML ini merupakan bentuk apresiasi kepada komunitas eSport yang membutuhkan wadah untuk menyalurkan bakat dan hobi mereka.

“Lomba ini gratis, tidak ada biaya pendaftaran. Lomba ini berlangsung sehari penuh, dari pagi sampai malam, paling lambat pukul 22.00,” ujarnya.

Dony berharap bahwa lomba ini tidak hanya menghibur para peserta dan penonton, tetapi juga membantu meningkatkan omzet para pelaku usaha kecil atau UMKM yang berjualan di sekitar lokasi.

“Ini juga sebagai bentuk dukungan kami kepada UMKM yang terdampak pandemi Covid-19,” tambahnya.

Salah satu pembina IMTB, Mohammad Yamin, mengaku sangat senang melihat antusiasme para peserta lomba yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Bregas.

Ia berharap bahwa lomba ini dapat menarik perhatian pemerintah untuk lebih memperhatikan dan memperkuat infrastruktur internet di Tegal dan Brebes.

“Anak-anak eSport di sini punya potensi untuk bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Mereka butuh fasilitas dan dukungan yang memadai,” kata Yamin, yang juga mengaku sebagai pemain ML sejak lama.

Yamin menilai bahwa bermain ML memiliki banyak manfaat, seperti melatih konsentrasi, kerjasama, dan strategi. Selain itu, bermain ML juga dapat memperluas jaringan pertemanan dan menghilangkan rasa bosan.

“Saya sendiri punya banyak teman baru berkat bermain ML. Ini juga salah satu cara untuk menjalin silaturahmi,” ungkapnya.

Menurut Yamin, lomba ML ini sangat cocok untuk mengisi waktu luang di akhir tahun, terutama bagi para pelajar yang sedang libur sekolah. Ia juga mengajak beberapa anak yatim yang dibinanya untuk ikut serta dalam lomba ini.

“Ini adalah kegiatan positif yang dapat mengasah kemampuan dan mengisi energi mereka,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *