BERITAU.ID, SEMARANG – Persip Pekalongan kembali ke puncak Liga 3 Jateng setelah mengalahkan Persibangga Purbalingga lewat drama adu penalti. Laga final yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (13/1/2024), berakhir imbang 0-0 hingga waktu normal usai.
Dalam adu tos-tosan, Persip unggul 4-2 setelah dua eksekusi Persibangga gagal dimentahkan oleh kiper Persip. Ini adalah gelar juara kedua berturut-turut bagi Persip di Liga 3 Jateng, setelah musim lalu juga menjadi yang terbaik.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, menyatakan rasa syukur dan bangga atas prestasi Persip. “Ini adalah sejarah bagi Kota Pekalongan, yang berhasil meraih juara dua kali beruntun di Liga 3 Jateng. Ini sesuai dengan target dan harapan kita agar Persip bisa berprestasi di tingkat nasional dan mudah-mudahan promosi ke Liga 2,” ujar Wali Kota Aaf.
Aaf juga mengapresiasi perjuangan dan peran semua pihak yang terlibat dalam tim Persip, mulai dari pemain, pelatih, hingga manajemen. Ia berharap Persip bisa terus meningkatkan kualitas dan kinerjanya di pertandingan-pertandingan selanjutnya. “Meski ada jeda waktu, tetap semangat berlatih dan jaga solidaritas dan kekompakan tim,” pesan Aaf.
Sejak menit pertama, Persip tampil dominan dan agresif. Tim asuhan Gatot Barnowo menciptakan beberapa peluang emas, namun gagal memanfaatkannya menjadi gol. Di babak kedua, Persip semakin meningkatkan tekanan.
Lini depan Persip yang dipimpin oleh Elang Rishandy berulang kali mengancam gawang Persibangga yang dijaga oleh Laskar Jenderal Soedirman. Namun, Persibangga mampu bertahan dengan gigih dan disiplin.
Persibangga tidak hanya bertahan, tetapi juga sesekali melancarkan serangan balik. Pertahanan kedua tim tampak tangguh dan tidak mudah ditembus. Laga berjalan sengit dan penuh tensi hingga akhir.
Karena tidak ada gol yang tercipta, pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti. Di sinilah Persip menunjukkan keunggulannya dan meraih gelar juara Liga 3 Jateng. (Won)
