Legitnya Serabi Kalibeluk Khas Kabupaten Batang

Beritau.id – Suara tumbukan beras dan kelapa dari alat tradisional yang terbuat dari kayu terdengar beriringan dengan aroma sedap daun pandan tercium dari dalam dapur berdinding batu bata.

Sesosok wanita setengah baya tengah duduk di depan tungku panas oleh kayu bakar sembari menuangkan adonan serabi.

Casroliyah (33) merupakan keturunan pembuat serabi kalibeluk pada generasi ke delapan di keluarganya, dan sudah puluhan tahun menekuni usaha serabinya yang memang menjadi usaha turun-temurun.

Serabi yang sudah menjadi makanan khas Kabupaten Batang ini kaya akan nilai filosofis untuk itu, Casroliyah tetap menjaga rasa khas serabi kalibeluk.

Semua pembuatannya dilakukan dengan cara tradisional, serabi yang berbahan dasar beras dan parutan kelapa ditumbuk dengan peralatan yang dibuat sendiri dari kayu.

Serabi kalibeluk ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan serabi lainnya.

Serabi ini biasa dijumpai di Pasar Warungasem Batang.

Satu tangkap serabi dijual dengan harga Rp 13 Ribu dengan harga satuan Rp 6.500.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *