Kisah Ketangguhan Kurnia Meiga: Dari Gemerlap Sepak Bola ke Keripik Emping

BERITAU.ID – Kurnia Meiga Hermansyah, mantan kiper Timnas Indonesia, telah menempuh perjalanan yang menarik dan inspiratif.

Dari gemerlap lapangan sepak bola hingga berjualan emping, kisah hidupnya mengajarkan kita tentang ketangguhan dan adaptasi.

1. Karier di Lapangan Hijau

Kurnia Meiga lahir pada 4 Mei 1990 dan memulai karier sepak bolanya di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan pada tahun 2006-2007.

Setahun kemudian, dia bergabung dengan Persijap Youth.

Meiga kemudian bermain untuk Arema Malang dari 2008 hingga 2013.

Pada tahun 2013, dia bergabung dengan Arema FC hingga akhirnya istirahat dari karier sepak bola pada 1 Januari 2019.

Selama bermain di timnas Indonesia sejak 23 Maret 2013, Meiga mengantarkan Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2010 dan runner-up Sea Games 2011 dan 2013.

Dia juga meraih penghargaan Pemain Terbaik Liga Super Indonesia 2010 dan membantu Arema FC menjadi Juara Liga Indonesia 2016/2017.

Tingginya mencapai 187 cm, dan pada tahun 2018, dia mencatat penawaran harga termahal sebesar Rp 2,61 miliar.

2. Perjuangan Melawan Sakit
Namun, hidup Meiga tidak selalu berjalan mulus, dia mengalami gangguan penglihatan yang mengubah jalannya.

Meskipun menghadapi tantangan, Meiga tetap berjuang.

Meiga bahkan menjual beberapa medali dan jerseynya demi memperoleh uang. Kini, dia berjualan kerupuk emping.

3. Jualan Emping di TikTok
Di akun TikTok miliknya, @kurniameiga_1, Meiga memamerkan dagangannya: kerupuk emping.

Dalam video yang telah ditonton lebih dari 990.200 kali, Meiga terlihat masih sakit, namun semangatnya tetap berkobar.

Ia menawarkan keripik emping mentah yang dapat dipesan melalui sistem pre-order.

Kisah Kurnia Meiga mengajarkan kita tentang ketahanan, perubahan, dan beradaptasi.

Dari gawang hingga emping, dia terus berjuang untuk bertahan hidup, semoga perjalanan hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang.(say)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *