BERITAU.ID,BATANG – Ketua DPRD Kabupaten Batang, Maulana Yusup, meminta pemerintah daerah (Pemda) Batang untuk memberikan perhatian khusus kepada daerah perbatasan. Menurutnya, daerah perbatasan mengalami ketimpangan dengan kabupaten atau kota lain, baik dalam hal kultur, persepsi, maupun akses penghubung.
Hal ini disampaikan Maulana Yusup. Ia mengatakan bahwa kecamatan yang berada di perbatasan harus lebih diprioritaskan, karena bersandingan dengan kabupaten atau kota lain.
“Kecamatan yang berada di perbatasan menurut saya itu harus lebih diprioritaskan. Di mana bersandingan dengan Kabupaten kota lain. Terkait kultur masyarakat, persepsi dan lain sebagainya,” ujarnya.
Maulana Yusup mencontohkan beberapa daerah perbatasan yang perlu mendapatkan perhatian lebih, yaitu Wonotunggal, Warungasem, Blado, Bawang, dan Gringsing. Ia mengatakan bahwa keberadaan daerah perbatasan tidak boleh ada ketimpangan, termasuk dalam hal akses penghubung antar wilayah, baik itu jalan maupun jembatan.
“Itu perlu kajian mendalam dari pemerintah daerah, bagaimana agar ketimpangan antar kecamatan yang ada di perbatasan dengan kabupaten kota lain itu jangan terlalu jauh. Makanya perlu kajian-kajian yang khusus,” ucapnya.
Ia juga berharap para camat perbatasan ikut bergerak dan konsen terhadap isu-isu kemasyarakatan, ekonomi, dan sebagainya. Ia tidak ingin wilayah Batang tertinggal dengan tetangga sebelah.
“Saya harap para camat perbatasan juga aktif dan peduli dengan kondisi masyarakatnya. Jangan sampai wilayah Batang kalah dengan tetangga sebelah,” tuturnya. (teh)