Kenali Fenomena Astronomi Equinox dan Dampaknya

BERITAU.ID – Equinox adalah salah satu peristiwa astronomi yang menarik dan memiliki pengaruh besar pada kehidupan di Bumi.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu equinox, mengapa hal ini terjadi, dan bagaimana kita dapat mengamati fenomena ini.

Apa Itu Equinox?

Equinox terjadi dua kali setiap tahun, pada musim semi dan musim gugur.

Pada saat ini, panjang siang dan malam hampir sama di seluruh dunia.

Ini terjadi karena sumbu Bumi tegak lurus terhadap garis imajiner yang menghubungkan Matahari dan Bumi.

Mengapa Equinox Terjadi?

Equinox terjadi karena rotasi Bumi mengelilingi Matahari.

Ketika Bumi bergerak dalam orbitnya, sumbu rotasinya tetap tegak lurus terhadap bidang orbit.

Akibatnya, Matahari tampak bergerak dari utara ke selatan dan sebaliknya.

Bagaimana Mengamati Equinox?
1. Lokasi: Equinox dapat diamati di seluruh dunia. Pilih lokasi yang memiliki pandangan terbuka ke langit.
2. Tanggal: Equinox musim semi terjadi sekitar 20 Maret, sementara equinox musim gugur terjadi sekitar 22 September.
3. Aktivitas: Nikmati momen ketika Matahari terbit dan tenggelam secara seimbang di langit.

Fenomena Equinox yang terjadi di Indonesia pada 21 Maret 2024 memiliki beberapa dampak pada cuaca, terutama:

1. Heatwave (Gelombang Panas):

Suhu udara cenderung meningkat akibat Equinox.

Khususnya bagi Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa, panas bumi mungkin sedikit meningkat.

Meskipun demikian, ini tidak akan menghasilkan kenaikan suhu secara ekstrem.

Suhu maksimum rata-rata di wilayah Indonesia berada pada kisaran 32 – 36 derajat Celsius.

2. Perbedaan Lama Waktu Siang dan Malam:

Pada saat Equinox dan beberapa hari sebelum dan sesudahnya, panjang hari akan berkisar dari sekitar 12 jam enam setengah menit di khatulistiwa hingga 12 jam 16 menit pada lintang 60 derajat.

Ini disebabkan oleh pembiasan sinar matahari atau pembelokan sinar matahari yang menyebabkan matahari tampak di atas cakrawala ketika posisi matahari sebenarnya berada di bawah cakrawala.

Jadi, meskipun terjadi perbedaan posisi matahari saat Equinox, dampaknya tidak signifikan terhadap manusia, dan cuaca tidak akan berubah secara drastis. Mari nikmati momen fenomena alam ini dan terus memperdalam pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *