BERITAU.ID, BATANG – Delapan lembaga pendidikan di Kabupaten Batang mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi mereka dalam menggalakkan kesadaran lingkungan di antara sekolah-sekolah.
Inisiatif ini bertujuan untuk mempertahankan lingkungan seiring dengan pertumbuhan industri di Batang.
Delapan lembaga pendidikan tersebut adalah, SDN Tenggulangharjo Subah, SDN Selopajang 3 Blado, dan beberapa sekolah menengah lainnya.
“Tahun ini ada 8 sekolah baru yang kami berikan penghargaan adiwiyata, dari sekitar 1.000 sekolah di Batang baru sekitar 70 sekolah yang mendapatkan penghargaan dari tingkat kabupaten hingga mandiri,” jelas Kepala DLH Kabupaten Batang, A Handy Hakim saat diwawancarai usai penyerahan penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten Batang, Kamis (21/12/2023).
Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah bagi program sekolah Adiwiyata ini karena lebih dari sekadar sebuah lomba.
Program ini bertujuan untuk menginspirasi kesadaran lingkungan sejak dini pada anak-anak melalui pendidikan berbasis lingkungan.
Dukungan dari pemerintah, baik legislatif maupun eksekutif, diharapkan agar penetapan sekolah Adiwiyata dapat mendapatkan dukungan anggaran, entah melalui dinas pendidikan atau instansi lainnya.
Karena secara aturan Dinas Lingkungan Hidup belum dapat memberikan dukungan langsung ke sekolah.
“Pendidikan budaya berbasis lingkungan ini memang harus dimulai sejak dini. Oleh karenanya, hadirnya sekolah adiwiyata ini perlu didukung oleh pemerintah,” katanya.
Ia berharap ada dukungan pemerintah, baik legislatif maupun eksekutif. Sehingga penetapaan sekolah adiwiyata bisa disupport anggaran, bisa lewat dinas pendidikan atau lainnya.
Karena secara aturan, DLH mungkin belum bisa memungkinkan untuk memberikan langsung ke sekolah. Sehingga jika tidak memungkinkan bisa dianggarkan lewat dinas lain