Beritau.id, KENDAL – Berawal dari ancaman abrasi yang membentuk sebuah pulau, tak disangka kini gundukan pasir yang terletak di kawasan pinggir pantai Desa Kartika Jaya, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal kini menjadi primadona wisata baru.
Pulau Tiban terbentuk sekitar tahun 2014, menjadi daratan yang muncul mendadak karena proses alam dan gelombang air Laut Jawa.
“Awalnya karena mengalami ancaman abrasi, kemudian muncul gundukan pasir seperti pulau, yang akhirnya dinamai Pulau Tiban,” tutur warga setempat Joko Basuki.
Ia mengatakan bahwa adanya gundukan pasir tersebut bisa menjadi berkah yang bisa menyelamatkan desa dari ancaman gelombang yang menyebabkan abrasi dengan memberdayakan potensi pulau tersebut sebagai sabuk pantai.
Selain itu, dengan dijadikan sebagai destinasi wisata harapannya bisa membantu perekonomian warga sekitar, pasalnya dengan adanya Pulau Tiban ini bisa menambah lapangan kerja untuk warga.
“Alhamdulillah dengan dijadikan destinasi wisata bisa menambah lapangan kerja, semua yang bekerja di sini adalah warga Desa Kartika Jaya, dari petugas loket, operator, keamanan, penjaga parkir, dan warung makan.
Harapannya Insyaallah bisa membantu perekonomian warga, dari awal kami gotong royong membangun beberapa fasilitas dari iuran mingguan, hingga sekarang dari hasil pengunjung,” terangnya
Meski dijadikan sebagai wisata, namun Joko mengatakan warga setempat tetap menjunjung tinggi selalu peduli lingkungan dengan menanam cemara laut yang bisa memperkuat adanya daratan pulau.
“Dan untuk memperkuat keberadaan daratan warga menanami tepi pulau tiban dengan tanaman bakau,” ujarnya.
Pulau Tiban bisa memberikan wisata yang tidak hanya sekedar melihat panorama alam tetapi juga wisata alam berbasis konservasi yang bisa menjadi bahan edukasi untuk pengunjung.
Luas Pulau Tiban meliputi panjang berkisar 1,5 km dan lebar berkisar 200 meter.
Di pulau wisata ini kita dapat menyaksikan pohon bakau-camara dan beberapa habitat yang biasa hidup di pesisir.(vin)