Bulan Literasi PBK Masyarakat Diedukasi Ilegal Trading

 

Beritau.id, Kota Pekalongan –
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bersama Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo) menggelar bulan literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) di Kota Pekalongan. Peringatan bulan literasi berlangsung di Hotel Santika, Kota Pekalongan.

Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang mengatakan peringatan bulan literasi PBK bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat apa itu PBK.

“Jadi Bappebti bersama Aspebtindo berkepentingan untuk membooster masyarakat agar paham dan mengerti tentang PBK,” ujar Stephanus, Jum’at (17/3/2023).

Menurut dia, di era teknologi digital semua informasi mudah tersebar luas dan gampang diakses oleh siapapun meski sebagian di antaranya masih bercampur dengan berita hoax.

Untuk itu pihaknya dalam kesempatan bulan literasi PBK memberikan pemahaman masyarakat terkait investasi di PBK seperti tema yang diangkat ‘Perlindungan Nasabah Dalam Perdagangan Berjangka Komoditi’.

“Di sini peran media sangat penting sebagai sumber terpercaya dalam menyebarkan informasi kredibel dan menjadi acuan masyarakat untuk memahami PBK,” jelas Stephanus.

Stephanus mengingatkan untuk tidak mudah percaya oknum yang menjanjikan keuntungan tidak masuk akal termasuk perlunya mengecek kebenaran serta kejelasan perusahaan tersebut.

“Cek apakah perusahaannya terdaftar di Bappebti dan Kliring atau tidak kemudian cari tahu juga produk dan perputaran dananya jelas atau tidak,” terangnya.

Dijelaskan pula resiko yang kerap dialami masyarakat adalah ilegal trading sehingga investor yang terjebak pada pialang berjangka tak berizin lalu tergiur iming-iming peroleha
keuntungan yang besar. Padahal, modal investasi yang dikeluarkan tidak sedikit.

“Akibatnya banyak sekali kejadian dimana uang masyarakat raib tanpa ada hasil sehingga berakibat kesengsaraan termasuk berdampak pada dunia investasi secara umum,” paparnya.

Sementara itu perwakilan Aspebtindo, Zulfan S. Bachri memberikan penegasan agar masyarakat atau investor untuk berani melaporkan investasi yang tidak bertanggungjawab.

“Laporkan saja semuanya mulai dari websitenya, alamat perusahaannya, legalitasnya dan juga pemiliknya. Kami dengan senang hati membantu,” tegas Zulfan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *