Bu Ibu Merapat, Ini Cara Memilih Sayur yang Baik dan Segar untuk Kesehatan

BERITAU.ID, JAKARTA – Sayur merupakan salah satu sumber nutrisi yang penting untuk tubuh. Sayur mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit.

Namun, tidak semua sayur yang dijual di pasar memiliki kualitas yang baik dan segar.

Sayur yang tidak segar bisa mengalami penurunan nutrisi, kerusakan, atau bahkan terkontaminasi pestisida.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara memilih sayur yang baik dan segar agar mendapatkan manfaat maksimal dari sayur. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

## 1. Perhatikan warna sayur

Warna sayur menunjukkan tingkat kematangan dan kesegaran sayur. Sayur yang baik dan segar biasanya memiliki warna yang cerah, merata, dan sesuai dengan warna aslinya.

Hindari sayur yang berubah warna, misalnya wortel yang berwarna hijau di pangkalnya, kentang yang berwarna kecokelatan, atau sayur berdaun hijau yang menguning.

Sayur yang berubah warna bisa menandakan bahwa sayur sudah tidak segar lagi atau sudah teroksidasi.

## 2. Raba tekstur sayur

Tekstur sayur juga bisa menjadi indikator kualitas dan kesegaran sayur. Sayur yang baik dan segar biasanya memiliki tekstur yang kencang, kenyal, dan tidak lembek.

Anda bisa meraba permukaan sayur untuk merasakan teksturnya.

Misalnya, paprika dan timun yang segar akan terasa kencang dan tidak kenyal, sedangkan tomat dan jamur yang segar akan terasa kenyal dan tidak lembek.

Jika sayur terasa lembek, keriput, atau memar, itu bisa menunjukkan bahwa sayur sudah tua atau rusak.

## 3. Cium bau sayur

Bau sayur juga bisa memberi informasi tentang kondisi sayur.

Sayur yang baik dan segar biasanya memiliki bau yang segar dan khas, tanpa bau busuk, apek, atau bahan kimia.

Anda bisa mencium bau sayur untuk mengetahui apakah sayur masih segar atau tidak.

Misalnya, kubis yang segar akan memiliki bau yang menyengat, sedangkan kubis yang tidak segar akan memiliki bau yang lebih tajam dan tidak sedap. Jika sayur memiliki bau bahan kimia, itu bisa menandakan bahwa sayur telah disemprot pestisida.

## 4. Pilih sayur bebas pestisida

Pestisida adalah zat kimia yang digunakan untuk membunuh hama yang menyerang tanaman.

Namun, pestisida juga bisa berbahaya bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Oleh karena itu, Anda harus memilih sayur yang bebas dari pestisida atau menggunakan pestisida organik.

Cara memilih sayur bebas pestisida adalah dengan memperhatikan keadaan daun sayur.

Sayur yang bebas pestisida biasanya memiliki daun yang tidak utuh atau bolong-bolong karena dimakan ulat.

Sayur yang disemprot pestisida biasanya memiliki daun yang mulus dan sempurna, tetapi bisa memiliki bercak putih yang mengering di permukaannya.

## 5. Pilih sayur yang belum dibersihkan

Sayur yang belum dibersihkan biasanya lebih segar dan tidak mudah layu atau busuk.

Hal ini karena sayur yang belum dibersihkan masih memiliki kandungan air yang terjaga dengan baik.

Selain itu, sayur yang belum dibersihkan juga lebih terlindung dari kontaminasi bakteri atau jamur.

Anda bisa memilih sayur yang masih berakar, berlumpur, atau berdaun lengkap.

Anda bisa membersihkan sayur sendiri di rumah sebelum mengolahnya, Terimakasih semoga bermanfaat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *