BBPOM Semarang Berkomitmen Awasi Keamanan Pangan di Batang

BERITAU.ID, BATANG – Balai Besar POM (BBPOM) Semarang menggelar audiensi dengan Pj Bupati Batang di Ruang Abirawa Kantor Bupati Batang pada Kamis, 29 Februari 2024.

Audiensi ini merupakan wujud komitmen BBPOM Semarang dalam mengawasi keamanan pangan di Batang, termasuk di masyarakat, jajanan sekolah, dan pasar.

“Tahun 2024 ini kami akan melaksaanakan program nasional keamanan pangan terpadu, yang meliputi pembentukan Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), Pengawasan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK). Nah hari ini kami melakukan audiensi dengan Pj Bupati untuk menentukan lokus, dan rancangan program kerjanya. Sebagai upaya jaga keamanan pangan di Batang,” ujar Kepala BBPOM di Semarang, Lintang Purba Jaya.

Lintang juga menjelaskan bahwa akan ada 43 sekolah di bawah Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama, dua desa, dan satu pasar yang akan menjadi proyek percontohan dalam program pengawasan keamanan pangan di Batang. Terkait permintaan lokasi di pesantren, penentuan lokasinya akan dilakukan setelah proses pemetaan.

Pihak BBPOM berharap bahwa program ini akan menjadi landasan bagi pemerintah daerah untuk melakukan replikasi sebagai kelanjutan program pada tahun 2025.

Hal ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya keamanan pangan di wilayah Kabupaten Batang.

Selain Kabupaten Batang, program ini juga dilaksanakan di lima kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah, yaitu Banjarnegara, Semarang, Purbalingga, dan Surakarta.

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menyambut baik program nasional keamanan pangan terpadu ini. Dia menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan kegiatan tersebut di lokasi yang telah disepakati.

Pihaknya berharap program ini akan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keamanan pangan di sekitar mereka, termasuk para pedagang pasar dan pedagang jajanan.

“”Harapan kami program ini berkelanjutan. Dan juga semakin banyak lokus yang terdampak, sehingga makin bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan keamanan pangan,” pungkasnya.

Kegiatan audiensi ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Pj Sekda Batang, Kepala Kantor Kemenag Batang, Kepala Dispermades Batang, Plt Kepala Disperindagkop dan UKM, Bapelitbang Batang, Dinas Pendidikan Batang, Dinas Kesehatan Batang, serta instansi terkait lainnya. (lis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *