BERITAU.ID – Mata menjadi salah satu anggota tubuh yang sering mengalami kedutan.
Kedutan sendiri dapat dihubungkan secara medis ataupun hal-hal yang berbau mitos yang punya arti dalam primbon.
Artikel ini menggali arti kedutan mata kiri dari dua perspektif yang berbeda: primbon Jawa dan ilmu kedokteran modern.
Dalam tradisi primbon Jawa, kedutan di mata kiri diyakini memiliki makna-makna khusus yang sering dihubungkan dengan peristiwa dan pertanda tertentu.
Berdasarkan lokasi kedutan, primbon Jawa memberikan interpretasi yang beragam.
Misalnya, kedutan pada kelopak mata kiri diartikan sebagai pertanda kemungkinan peristiwa menyakitkan atau kesedihan mendalam yang akan dialami seseorang.
Di sisi lain, kedutan di alis mata kiri dianggap sebagai pertanda baik dan keberuntungan.
Namun, dalam konteks kedokteran modern, kedutan mata kiri memiliki penjelasan yang berbeda.
Istilah medis untuk fenomena ini adalah myokimia, yang terjadi ketika saraf pada kelopak mata atas atau bawah mengalami tegangan atau kejang.
Meskipun tidak selalu mengindikasikan kondisi serius, ada beberapa faktor dari segi kesehatan yang bisa memicu kedutan mata kiri.
Misalnya, konsumsi kafein yang berlebihan dari minuman seperti kopi atau teh dapat menyebabkan kelelahan mata.
Begitu pula dengan kekurangan tidur dan kelelahan yang berlebihan dari aktivitas sehari-hari, terutama jika melibatkan penggunaan layar gadget secara berlebihan.
Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu seperti antiepileptik, antipsikotik, atau diuretik juga dapat memengaruhi saraf dan otot, termasuk di area sekitar mata.
Dengan memahami kedutan mata kiri dari dua perspektif ini, seseorang dapat merenungkan atau menafsirkan pengalaman mereka dengan cara yang lebih holistik.
Sementara primbon Jawa memberikan pandangan khas dari aspek spiritual atau tradisional, pengetahuan dari ilmu kedokteran modern memberikan pemahaman tentang kemungkinan faktor-faktor fisik atau kesehatan yang mendasarinya.
4 Arti Kedutan di Mata Kiri Menurut Primbon Jawa
1. Kelopak Mata Kiri: Kedutan di sini dikaitkan dengan peristiwa menyakitkan dan kesedihan, seperti perpisahan yang tidak diinginkan atau rasa kehilangan yang menyakitkan.
2. Alis Mata Kiri: Berbeda dengan kelopak mata, kedutan di alis mata kiri dipandang sebagai pertanda baik dan keberuntungan.
3. Sudut Mata Kiri Atas: Kedutan di area ini dipercaya sebagai kabar baik, bisa berupa pertemuan dengan kekasih yang dinantikan atau menemukan barang yang hilang.
4. Kedutan pada Area Bola Mata: Kedutan di bola mata juga dikaitkan dengan kabar baik, seperti bertemu dengan seseorang spesial atau orang yang dicintai.
Dalam konteks medis, kedutan pada mata kiri disebut myokimia.
Hal ini terjadi karena saraf pada kelopak mata atas atau bawah tegang atau mengalami kejang.
Kedutan ini tidak selalu mengindikasikan masalah serius, namun beberapa faktor seperti konsumsi kafein, kelelahan, kurang tidur, atau penggunaan obat-obatan tertentu dapat menyebabkannya.
Konsumsi Kafein: Kafein dari kopi, coklat, atau teh dapat menyebabkan kelelahan mata jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi, terutama jika menyebabkan kurang tidur.
Kelelahan dan Kurang Tidur: Aktivitas yang berlebihan, terutama di depan layar gadget, tanpa istirahat yang cukup dapat menyebabkan kelelahan mata.
Penggunaan Obat Tertentu: Beberapa obat, seperti antiepileptik, antipsikotik, atau diuretik, dapat memengaruhi saraf dan otot, menyebabkan kejang dan kekakuan otot, termasuk di sekitar mata.
Mengenali penyebab kedutan mata kiri bisa membantu meminimalisirnya.
Meskipun dalam primbon Jawa memiliki makna tersendiri, memahami perspektif medis juga penting untuk mengelola kondisi ini secara lebih efektif.