Site icon Beritau

30 Balon Warnai Langit Kota Pekalongan di Grand Final Pekalongan Ballon Festival

 

BERITAU.ID, PEKALONGAN – Setelah melewati babak penyisihan yang berlangsung dua kali di Lapangan Setono dan Lapangan Sokoduwet, 30 tim kembali mempersembahkan kreasi balon udara pada acara grand final Pekalongan Ballon Festival.

Perhelatan ini berlangsung serentak dengan perayaan syawalan di lapangan Mataram setempat.

Pesona balon udara yang menghiasi langit lapangan Mataram berhasil menarik antusiasme ratusan masyarakat.

Festival ini menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan, menggantikan lokasi tahun sebelumnya di Stadion Hoegeng.

Acara ini dihadiri oleh Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid, serta sejumlah tokoh dan undangan lainnya.

Walikota Pekalongan, yang akrab disapa Aaf, mengungkapkan kekagumannya terhadap kreativitas para peserta dalam menghadirkan balon udara yang semakin menarik dari tahun ke tahun.

“Balon udara tambat kini telah menjadi ikon wisata di kota kita, selain dari balon dan lopis raksasa di Krapyak. Semoga ini membawa berkah bagi seluruh masyarakat Pekalongan,” ujarnya.

Aaf berharap agar festival balon udara tambat tahun depan dapat lebih meriah dan mengurangi kebiasaan masyarakat dalam menerbangkan balon udara liar.

“Kita ingin mencapai zero balon liar di Kota Pekalongan. Kesadaran akan bahaya balon liar harus ditingkatkan, terutama mengingat padatnya lalu lintas penerbangan di langit kota,” tambahnya.

Keberhasilan Pekalongan Ballon Festival merupakan hasil kerjasama dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota, TNI-Polri, dan AirNav.

Festival ini tidak hanya melestarikan budaya dan tradisi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Ayo ikuti festival, dan mari bersama-sama menjaga keselamatan dan keamanan dalam menikmati pesona balon udara!

Exit mobile version